![]() |
Bang Syaiha |
Tadi malam, saya iseng-iseng mengetikkan nama saya, Bang Syaiha, di Google. Pengen tahu aja, apa yang bakal keluar ya? Agak deg-degan sih. Takut kalau-kalau banyak jeleknya dibandingkan yang baik-baik. Kan bahaya kalau gitu. Gimana kalau anak cucu saya nanti iseng dan mengetik nama saya disana, lalu mendapati hasilnya ternyata jelek semua. Celaka dua puluh satu itu namanya!
Tidak membutuhkan waktu lama, hasil pencarian yang ditawarkan Google keluar. Dan website saya memang menduduki peringkat pertama.
Di halaman satu Google, selain ada website saya, juga ada blog ini, akun fanpage pribadi (buka linknya dan klik tombol LIKE yaa), Google Plus, dan akun Kompasiana yang sudah lama saya tinggalkan. Dulu, saya memang salah satu Kompasianer yang aktif. Selalu menulis setiap hari dan membaca beberapa tulisan disana.
Tapi sejak Kompasiana (menurut saya) agak berat diakses, saya memutuskan pergi dan menulis sendiri disini. Memang benar, disini jauh lebih sepi dibandingkan disana, tapi setidaknya, blog ini milik saya sendiri dan saya senang (juga bebas) menulis apa saja.
Saya memperhatikan satu demi satu hasil pencarian Google ketika saya mengetikkan nama saya, Bang Syaiha. Di halaman dua pencarian Google, barulah saya menemukan beberapa blog orang lain yang membahas saya. Ada yang anggota One Day One Post, tapi ada juga pembaca yang saya tidak kenal. Dia terinspirasi dan kemudian menulis tentang saya (lihat tulisannya DISINI)
Jujur saja, saya senang sekali jika ada orang-orang yang terinspirasi dan mengikuti apa yang saya lakukan: menulis setiap hari. Semoga, jika mereka terinspirasi pada hal-hal baik yang ada di blog ini, saya kecipratan kebaikannya pula nanti akhirat, di kehidupan lain.
Setelah bosan dengan hasil pencarian Google yang penulusuran web, saya kemudian beralih ke hasil penulusan gambar. Dan menemukan bahwa hasil yang dimunculkan adalah gambar-gambar yang pernah saya pakai untuk pelengkap di tulisan-tulisan yang saya buat. Ada banyak sekali dan saya mengamatinya perlahan, mencari-cari, siapa tahu ada yang menarik.
Dan benar saja! Saya menemukan beberapa poto lama yang pernah saya posting di blog. Berikut adalah poto lama yang saya temukan.
![]() |
Bang Syaiha |
Poto ini diambil ketika saya mengabdi di pedalaman Kalimantan. Kami berlima akan mengisi sebuah pelatihan motivasi untuk pemuda-pemuda di Kecamatan Selakau, Kalimantan Barat, dan menyempatkan diri untuk berpose sejenak. Jika tidak salah ingat, ini diabadikan pada tahun 2012 (atau 2013, saya lupa). Yang pasti, ketika itu saya masih kurus dan bujangan.
Kalau sekarang, Alhamdulillah sudah menikah dan agak gemukan (elus-elus perut..). Makasih ya Ummi, masakannya enak sih, jadinya perut Abi mengalami kemajuan..
Poto berikut, yang saya dapatkan dari keisengan saya mengetikkan nama Bang Syaiha di Google adalah ini..
![]() |
Bang Syaiha |
Poto ini diambil ketika saya sedang magang di sebuah sekolah dasar di bilangan Bogor. Waktu itu sedang istirahat dan anak-anak makan siang. Lalu, karena saya diajarkan bahwa seorang guru harus bisa lebih dekat kepada siswanya, maka saya ikut duduk lesehan di lantai bersama mereka.
Mereka menikmati bekal masing-masing, saya juga demikian. Terkadang, kami malah saling berbagi dan mencicipi.
Poto ini juga pernah diambil oleh salah satu majalah pendidikan (tanpa ijin saya tentu saja) dan menjadikannya gambar di artikel mereka, "Peran Guru sebagai Seorang Ayah dalam Lingkungan Sekolah."
Terakhir, poto yang saya dapatkan adalah..
![]() |
Bang Syaiha |
Nah, kalau yang ini dibekukan saat saya melakukan kegiatan sosial di bilangan Bayah, Banten. Nama tempatnya adalah Desa Tambleg. Ia berada di atas bukit dan ketika saya kesana, kondisinya masih memprihatinkan. Tidak ada listrik dan sinyal. MCK juga masih tak layak (sekarang, kabarnya sudah lebih baik).
Saya berada disana selama tiga minggu dan keluarga yang ada di dalam poto itulah yang menjadi induk semang saya. Mereka keluarga yang baik, sangat pengertian, dan menyenangkan. Kehidupan mereka sangat sederhana. Seingat saya, selama tiga minggu bersama, makanan paling istimewa adalah sarden. Itu juga hanya satu dua kali saja.
Selebihnya? Saya malah sering makan ikan asin dan nasi doang, terkadang juga hanya nasi, garam, dan cabe thok. Tapi ajaibnya, saya lahap-lahap saja menikmatinya.
Melihat ketiga poto itu, saya bahagia. Ternyata ada banyak hal indah yang pernah terjadi dan patut disyukuri. Ada banyak kenangan yang pernah tercipta dan menyaksikannya lagi benar-benar mengasikkan.
Jika tidak percaya, cobalah ketik namamu di Google dan perhatikan apa saja yang akan dimunculkan!
Demikian
17 komentar
saya salah satu orang yang sangat terinspirasi dengan bang syaiha ..
makasii yaa bang semoga ilmunya nular lewat ODOP 2 ..
Aamiin ..
Hahaha jdi ingat kegaduhan teman-teman kerja saya Bang pas rame-rame mengetik namanya di google. Alhasil yg fotonga banyak muncul dinobatkan sbg yg terkenal. #absurd
Hahaha jdi ingat kegaduhan teman-teman kerja saya Bang pas rame-rame mengetik namanya di google. Alhasil yg fotonga banyak muncul dinobatkan sbg yg terkenal. #absurd
Waduh saya mah sudah keseringan coba mencari dengan kata kunci "nama saya" di google (orang yang kepedean)
Hmm... sudah lama juga tidak mengitip pencarian google dengan nama sendiri... coba ah!
Thanks Bang Syaiha, sudah mengingatkan...
#jadisemangat
Semoga aku bisa jadi guru yang baik juga (nyambung gak sih?)
wah semangat sekali. barokah slalu bang...
wah semangat sekali. barokah slalu bang...
saya juga termasuk yang terinspirasi dengan bang syaiha ..
makasi ODOP 2 jadi penyemangat buat nulis :)
Terimakasih, mbak...
Saya orang terkenal dong yaaa? hahaha
Pede yang baik nggak apa2.. hehe
Terimakasih kembali..
Aamiin.. Semoga ya, mbak..
Amin...
terimakasih..
Terimakasih, mbak..
Luar biasa bg... :)
Sekarang zaman hidup di dua dunia : nyata dan maya
Jangan ngaku eksis, jika namamu masih asing di dunia maya .. hehe
EmoticonEmoticon